Pembuatan Sumur Bor, Langkah Konkret Atasi Kekurangan Air Sektor Pertanian

16-02-2025 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin. Foto: Dok/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Usman Husin mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah kekurangan air di sektor pertanian, terutama di daerah dengan curah hujan rendah. Salah satu solusi yang ia ajukan adalah pembuatan sumur bor.

 

Usman Husin menekankan bahwa ketersediaan air merupakan faktor kunci dalam pertanian. Tanpa air yang cukup, petani tidak dapat mengairi sawah mereka, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan produksi pertanian. Ia menilai bahwa pembuatan sumur bor dapat menjadi solusi efektif untuk membantu petani mengatasi masalah ini.

 

"Masih banyak kawasan yang memiliki curah hujan yang pendek sehingga lahan pertanian tidak mampu teririgasi dengan baik sehingga produksi pangan pun tidak maksimal," kata Usman Husin dalam keterangan yang dikutip Parlementaria, di Jakarta, Minggu (16/2/2025).

 

Ia mencontohkan wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai daerah yang memiliki masalah kekurangan air yang serius. Menurutnya, hampir 70 persen penduduk NTT berprofesi sebagai petani, namun produktivitas pertanian mereka belum optimal karena masalah irigasi.

 

"Sumber utama pertanian itu kan air, pupuk, bibit dan alat pertanian. Tapi yang paling utama itu air. Kalau tidak ada air, orang mau bertani pakai apa?!” tegas Politisi Fraksi PKB ini.

 

Usman Husin mengusulkan agar pembuatan sumur bor ini didanai oleh pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian. Ia juga menekankan pentingnya pemetaan yang cermat untuk menentukan titik-titik yang memiliki sumber air yang memadai. Selain itu, ia juga menyarankan penggunaan pompa air berkapasitas tinggi untuk memastikan distribusi air yang efisien ke lahan pertanian.

 

"Jika pembangunan sumur bor ini dilakukan secara cepat dan tepat, para petani masih tetap dapat bertani walaupun musim kemarau tiba," harapnya.

 

Usman Husin berharap bahwa dengan pembuatan sumur bor yang masif, produksi pertanian dapat meningkat secara signifikan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara luas. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...